Gitu Aja Kok Repot

Kutipan Novel Negeri 5 Menara

Kutipan Novel Negeri 5 Menara




“Belajar di sini tidak akan santai-santai. Jadi, niatkanlah berjalan sampai batas dan berlayar sampai pulau. Usahakan memberi percobaan yang lengkap. Ada yang tahu percobaan yang lengkap?” tanya Kiai Rais seakan bertanya kepada kami satu-satu. Kami semua diam dan menggeleng-gelengkan kepala.

“Seorang wali murid pernah memberi nasehat kepada anaknya yang sekolah di PM. Anakku, kalau tidak kerasan tinggal di PM selama sebulan, cobalah tiga bulan, dan cobalah satu tahun. Kalau tidak kerasan satu tahun, cobalah tiga atau empat tahun. Kalau sampai enam tahun tidak juga kerasan dan sudah tamat, bolehlah pulang untuk berjuang di masyarakat. Ini namanya percobaan yang lengkap.”
Kami mengangguk-angguk terkesan dengan perumpaman ini.

“Sebelum kita tutup acara malam ini, mari kita berdoa untuk misi utama hidup kita, yaitu rahmatan lil alamin, membawa keberkatan buat dunia dan akhirat,” ucap Kiai Rais sambil memimpin sebuah doa. Amin bergema meliputi udara aula ini.

“Dan sebelum beristirahat di kamar masing-masing dan memulai misi besar kalian besok pagi: menuntut ilmu, mari kita teguhkan niat dengan membaca Ummul Al-Qurann dan dilanjutkan menyanyikan bersama himne sekolah kita. Al-Fatihah… ”

Ingin lanjut membacanya ?? ... tenang. ambil buku digitalnya di bawah

Ambil Buku Digital
SHARE

kurniawan susilo

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment